I. Asal Mula Sumur Blandung
Sumur
Blandung dibuat pada zaman Hindu-Budha, kerajaan Majapahit pada abad 13-14.
Sumur Blandung memang sengaja dibuat oleh penduduk sekitar untuk diambil
beberapa manfaatnya.
Mula-mula
berawal pada suatu hari ada seorang petani yang bernama Pak Pahing, dia
mempunyai anak yang bernama Kliwon. Waktu itu Kliwon diberi tugas oleh ayahnya
untuk menggembala kambing di padang rumput, namun Kliwon tidak melaksanakan
tugasnya. Dia meninggalkan kambingnya dan pergi menonton “tontonan”. Mengetahui
hal itu, Pak Pahing sangat mara, dia langsung membawa kambingnya pulang.
Sesampainya di rumah, Kliwon dimarahi habis-habisan oleh ayahnya, tetapi Kliwon
tidak menghiraukannya. Ayahnya semakin marah kemudian mengambil sambilah dan
dipukulkan ke kepala Kliwon. Kliwon diusir dari rumahnya. Dia pergi dari rumah
kea rah utara, timur sampe daerah perbatasan Gunung Lawu.