Ada seorang anak yang bernama Joko yang bekerja
sebagai peternak dan pencari rumput. Pada jaman katemenggungan konon ketika
Joko mencari rumput di lading, tidak sengaja sabitnya mengenai batu nisan Syekh
Maulana Malik Ibrahim. Syekh Maulana Malik Ibrahim menampakan diri dan
memberitahu kepada Joko bahwa ia akan menjadi ular sakti tetapi Joko tidak
percaya. Syekh mengatakan bahwa jika ada orang yang memakai batu cincin yang
sudah berisi mantra, maka si pemakai akan hilang. Setelah beberapa bulan
ternyata perkataan Syekh tidak terbukti.
Masyarakat Temanggung mengetahui hal itu, kemudian
tum,enggung bertemu dengan Joko. Joko berjanji akan menjaga kota brebes, tetapi
ada persyaratan ia meminta dibuatkan pendopo di samping alun-alun. Sekarang
pendopo tersebut masih berdiri, warga percaya bahwa setiap Senin dan Jumat kliwon
bisa melihat wujud Joko Polong di pendopo. Untuk mengenang Joko polong para
warga Brebes mengadakan hiburan wayang golek di alun-alun Brebes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar