Jumat, 05 Juli 2013

Legenda Ki Garun

Si Garun adalah anak ajaib dari seorang petani yang tinggal di daerah desa Danasari. Dia orang yang jujur, pemberani, tegas, dan berwibawa. Sehari-hari dia membantu orang tuanya berladang di kebun. Saat umur 30an si garun mendapat julukan Ki Garun karena kesaktian yang dimilikinya.
Berita kesaktian Ki Garun terdengar hingga se Kab Batang dan Pekalongan. Ia pergi mengembara ditemani seekor kuda yang ditungganginya. Pada pengembaraannya ia selalu bertemu orang yang ingin
menjajal kemampuannya. Ia melawan  seorang yang sama kuat dengannya. Namun pada akhirnya dia kalah melawan Ki Garun. Setelah itu ia melanjutkan perjalanannya kembali dan bertemu dengan Ki Tanung Anom Sang Adipati yang tak lain adalah pamannya. Pamannya belum mau mengakui Ki Garun sebagai keponakannya.
Lalu Sang adipati menjajal kesaktian Ki Garun. Bila dia tidak bisa menyelesaikan ujian yang diberikan oleh Sang Adipati, maka tidak akan diakui keponakan dan dihukum seumur hidup. Dalam sekejap ujian yang diberikan dapat diselesaikan dengan mudah. Ki Garun terkenal sebagai kepala bajingan karena dulu beliau telah mengalahkan bajingan suruhan kepala desanya. Kemudian semua kelompok Bajingan tunduk dan patuh kepadannya. Setelah beberapa tahun tinggal di desa itu, akhirnya beliau meninggal. Setelah meninggal sempat meninggalkan kepercayaan kalau setiap malam ada suara seekor kuda berlari tapi tidak ada wujudnya adalah kuda milik Ki Garun. Akan tetapi ada kotorannya. Masyarakat mengambil kotoran kuda itu untuk dijadikan pupuk.
v    Randu Denasri
Pohon Randu Besar ini terletak di desa Denasri. Konon katanya, pohon ini berpenunggu makhluk halus. Ketika bulan puasa tiba, masyarakat sekitar mengadakan nyadran atau membuat sesajen yang kemudian sebagian dari sesajen tersebut ditaruh disekitar pohon itu. Waktu itu pernah ada dahan yang akan jatuh, jika dilihat dahan itu pasti jatuh diatas rumah yang ada di bawah pohon itu. Namun ternyata, dahan tersebut tidak mengenai rumah yang berada dibawahnya. Sungguh aneh tapi nyata.
v    Gua Surotomo
Sebuah Gua  yang berada di pantai Ujung Negoro, Tulis, Batang. Konon gua tersebut apabila ditelusuri bisa tembus sampai pantai Selatan. Ada kemungkinan jalur tersebut digunakan Nyai Lanjar dan Nyai Loro Kidul untuk berhubungan.

v    Alas Roban
Alas Roban memang terkenal angker dari jaman Kerajaan Mataram. Sampai sekarang pun keangkeran Alas Roban masih termasyur, terutama diantara para supir yang sering melintas di kawasan tersebut. Konon pada waktu tengah malam jalan yang membelah alas roban bisa bercabang. Padahal hanya ada satu jalan disana.

1 komentar: