Dulu di perkampungan nelayan Desa Sigeseg,
Pekalongan ada petapa yang sakti mandraguna.
Namanya Ki Sadipo, terkenal membuat perahu. Ki Sadipo punya anak laki-laki bernama Jaka
Danu yang juga sakti. Walaupun sakti,
Jaka Danu tidak diperbolehkan memamerkan kesaktianya.
Suatu hari, Ki Sadipo mendapat pesanan perahu dari
Raja Galuh. Ki Sadipo sangat
senang. Ia menyuruh murid-muridnya
mencari kayu di hutan. Sudah lama
mencari, kayu yang diharapkan tidak juga ditemukan. Akhirnya Ki Sadipo memerintahkan muridnya
untuk beristirahat dan memakan bekal yang sudah dibawa.
Ki Sadipo mencari muridnya yang paling tua yaitu Basuki. Ia tidak terlihat karena mencari kayu lewat jalur yang berbeda. Ketika sedang mencari muridnya itu, Ki Sadipo menemukan kayu yang besar dan bagus. Dari kejauhan ia mendengar suara seseorang yang memanggilnya.
Ki Sadipo menyuruh Basuki memanggil teman-temanya
untuk menebang pohon tersebut. Setelah
ditebang, mereka ingin membawanya pulang
ke desa. Tapi karena besarnya, mereka
tidak kuat membawanya.
Ki Sadipo pulang ke desa untuk meminta bantuan dari
warga. Sesampainya di hutan, Ki Sadipo kaget karena kayu yang akan di gotong
sudah tidak ada. Ki Sadipo bertanya
kepada salah seorang muridnya. Ternyata
kayu itu sudah dibawa pulang Jaka Danu.
Ki Sadipo
marah. Jaka Danu dianggap telah
mememerkan kesaktianya di depan murid-muridnya. Sebenarnya Ki Sadipo juga sanggup membawa
kayu itu sendirian. Tapi ia lebih
memilih membawanya bersama warga karena tidak ingin dianggap pamer kesaktian.
Ki Sadipo meminta maaf kepada warga dan mereka
pulang ke desa. Di dalam perjalanan, Ki
Sadipo bertemu dengan anaknya.
“Bapak, kayunya sudah saya bawa pulang.” Kata Jaka
Danu.
Ki Sadipo menjawab, “Anakku, kamu kuat sekali bisa
mengangkat kayu itu sendirian. Memang
kamu perkasa seperti kerbau.”
Seketika itu juga Jaka Danu berubah menjadi
kerbau. Melihat keadaan itu warga dan
muridnya kaget, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Ki Sadipo lalu menyuruh
anaknya pergi ke hutan.
“Danu kamu lancang sekali menyepelekan nasehat bapakmu,
sekarang pergilah engkau hidup di hutan!”
“Maaf bapak, saya tidak….”
Belum selesai berbicara, sang Ayah menyela pembicaraan, “Kamu sudah
lupa dengan nasehatku. Aku tidak bisa
berbuat apa-apa. Sekarang pergilah
engkau ke hutan!”
Dengan berat hati Jaka Danu pergi untuk menebus
kesalahannya. Dia menyesal. Walaupun ia sakti,
seharusnya tidak perlu memamerkan kesaktianya. Itu sebabnya sampai sekarang
tidak ada kerbau jantan di desa Sigeseng.
Kalau ada pasti akan menjadi mangsa Jaka Danu. Tetapi, kerbau betina di desa itu tetap bisa
beranak karena ada kerbau siluman yaitu kerbau Danu. kerbau yang lahir jantan juga akan dimangsa
oleh kerbau siluman tadi.
http://reretaipan88.blogspot.com/2018/07/asiataipan-taipanqq-taipanbiru-biang.html
BalasHapusTaipanbiru
TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsasusun
• Domino99
• Poker
• BandarPoker
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : E314EED5
Daftar taipanqq
Taipanqq
taipanqq.com
Agen BandarQ
Kartu Online
Taipan1945
Judi Online
AgenSakong