GUNUNG NGANDONG

            Gunung Ngandong berada di Magelang. Tepatnya berada di kecamatan Grabag, kabupaten Magelang. Konon ceritanya Asal mula Desa Ngandong ini di ambil dari kisah hidup Sunan Geseng.

            Sunan Geseng lahir di Purworejo. Nama aslinya adalah Ki Yusuf Cakra Jaya. Ki Yusuf Cakra Jaya merupakan seorang yang beragama budha. Ki Yusuf Cakra Jaya berprofesi sebagai seorang yang membuat gula merah. Pekerjaannya sehari-hari adalah mangambil getah pohon aren atau istilah jawanya adalah nderes.

            Pada saat Ki Yusuf Cakra Jaya nderes dilahannya, Sunan Kalijaga melewati lahannya. Sunan Kalijaga mengajarkan Ki Yusuf Cakra Jaya jika nderes sambil ngura-ura/klenengan atau nembang/nyanyi. Selain diajari nembang, Sunan Kalijaga memberikan jimat kepada Ki Yusuf Cakra Jaya yaitu jimat Kalimasada.

            Setelah itu Sunan Kalijaga pergi dari tempat itu.  Ki Yusuf Cakra Jaya mencoba jimat Kalimasada pemberian Sunan Kalijaga tersebut. Ternyata jimat Kalimasada sangat manjur, penuh dengan keajaiban. Buktinya gula merah itu bisa berubah menjadi emas. Ki Yusuf Cakra Jaya waktu itu bukan merasa senang karena mendapat emas yang banyak, tetapi heran dan penasaran dengan asl-usul Sunan Kalijaga sendiri.

            Merasa sangat penasaran Ki Yusuf Cakra Jaya berniat untuk mencari Sunan Kalijaga. Ki Yusuf Cakra Jaya berjalan mencari Sunan Kalijaga sampai ke daerah Imogiri (Yogyakarta), yang sekarang disebut dengan daerah kembang sore. Setelah bertemu dengan Sunan Kalijaga, Ki Yusuf Cakra Jaya di beri amanat oleh Sunan Kalijaga agar Ki Yusuf Cakra Jaya menjaga tongkat Sunan Kalijaga jangan sampai terbangun hingga Sunan Kalijaga datang kembali. Hal ini dilakukan dengan sepenuh hati oleh Ki Yusuf Cakra Jaya.

            Kurang lebih selama delapan tahun Ki Yusuf Cakra Jaya menunggu tongkat dan datangnya kembali Sunan Kalijaga. Pada waktu itu Ki Yusuf Cakra Jaya sudah tertutup oleh semak-semak dan dikelilingi oleh bambu, sehingga tidak ada yang tahu kalau di bambu itu ada seorang manusia. Oleh masyarakat sekitar bambu tersebut dibakar.

            Pada waktu itu juga Sunan Kalijaga datang. Beliau melihat Ki Yusuf Cakra Jaya sudah menjadi hitam semua akibat terbakar, atau istilah jawanya geseng. Oleh karena geseng, maka Ki Yusuf Cakra Jaya di beri nama Sunan Geseng oleh Sunan Kalijaga. Kemudian Sunan Kalijaga memandikan Sunan Geseng di sendang Panguripan, yang sekarang di sebut Sendang Panguripan, banyuurip, Gunung kidul.

            Setelah itu Suan geseng sowan ke Demak. Di Demak, Sunan Geseng di beri mandat/titah agar tetap menjaga beras, jangan sampai berhenti di tengah perjalanan sampai beras itu jatuh/wuntah sendiri. Setelah berjalan lama, beras itu jatuh di daerah Magelang. Daerah ini yang menjadi kekuasaannya. Daerah ini diberi nama Gunung Ngandong, karena di sini banyak terdapat andongnya. Gunung Ngandong berada di kecamtan Grabag, Kabupaten Magelang.